Kerajaan Minangkabau mencakup seluruh Sumatera Barat daratan, bagian selatan Sumatera Utara, bagian timur Riau, bagian utara Jambi, bagian utara Bengkulu dan Negeri Sembilan Malaysia. Dengan luasnya daerah kerajaan Minangkabau ini tidak heran lagi terdapat banyaknya suku-suku di Minangkabau ini dengan perkembangannya dan kekebaratannya dengan suku-suku lainnya.
Sebagaimana suku-suku lainnya di nusantara terutama Suku Batak, Suku Mandailing, Suku Nias dan Suku Tionghoa, Suku Minang juga terdiri atas banyak marga atau klan tapi menganut sistem matrilineal, yang artinya marga tersebut diwariskan menurut ibu.
Di Minangkabau marga tersebut lazim dikenal sebagai Pada awal pembentukan budaya Minangkabau oleh Datuk Ketumanggungan dan Datuk Perpatih Nan Sebatang, hanya ada empat suku induk dari dua kelarasan. Suku-suku tersebut adalah:
Suku Koto
Suku Piliang
Suku Bodi
Suku Caniago
Sekarang suku-suku dalam Minangkabau berkembang terus dan sudah mencapai ratusan suku, yang terkadang sudah sulit untuk mencari hubungannya dengan suku induk. Di antara suku-suku tersebut adalah:
Suku Piboda
Suku Pitopang
Suku Tanjung
Suku Sikumbang
Suku Guci
Suku Panai
Suku Jambak
Suku Panyalai
Suku Kampai
Suku Bendang
Suku Malayu
Suku Kutianyie
Suku Mandailiang
Suku Sipisang
Suku Mandaliko
Suku Sumagek
Suku Dalimo
Suku Simabua
Suku Salo
Suku Singkuang
Suku Rajo Dani
Berikut keterangan tentang suku-suku tersebut:
1. Suku Koto
Suku koto merupakan satu dari dua klan induk dalam suku Minangkabau. Suku minangkanbau memiliki dua klan (suku dalam bahasa orang minang) yaitu Klan/suku Koto Piliang dan Klan/suku Bodi Chaniago
Pemekaran
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
Tanjung Koto
Koto Piliang di nagari Kacang, Solok
Koto Dalimo,
Koto Diateh,
Koto Kaciak,
Koto Kaciak 4 Paruaik di Solok Selatan
koto Tigo Ibu di Solok Selatan
Koto Kampuang,
Koto Kerambil,
Koto Sipanjang
koto sungai guruah di Nagari Pandai Sikek (Tanah Data)
koto gantiang di Nagari Pandai Sikek (Tanah Data)
koto tibalai di Nagari Pandai Sikek (Tanah Data)
koto limo paruik di Nagari Pandai Sikek (Tanah Data)
koto rumah tinggi di nagari Kamang Hilir (Agam)
koto rumah gadang, di nagari Kamang Hilir (Agam)
kotosariak, di nagari Kamang Hilir (Agam)
koto kepoh, di nagari Kamang Hilir (Agam)
koto tibarau, di nagari Kamang Hilir (Agam)
koto tan kamang/koto nan batigo di nagari Kamang Hilir (Agam)
Koto Tuo di Kenegerian Paranap, Inderagiri Hulu
koto Baru di Kenegerian Paranap, Inderagiri Hulu
2. Suku Piliang
Suku Piliang adalah salah satu suku (marga) yang terdapat dalam kelompok suku Minangkabau. Suku ini merupakan salah satu suku induk yang berkerabat dengan suku Koto membentuk Adat Ketumanggungan yang juga terkenal dengan Lareh Koto Piliang.
Pemekaran
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
Piliang Guci (Guci Piliang di nagari Koto Gadang, Agam)
Pili di Nagari Talang, Sungai Puar (Agam)
Koto Piliang di nagari Kacang, Solok dan Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Riau
Piliang Laweh (Piliang Lowe) di ([[Kuantan Singingi))
Piliang Sani (Piliang Soni) di Kuantan Singingi, Riau dan nagari Singkarak, Solok
Piliang Baruah
Piliang Bongsu,
Piliang Cocoh,
Piliang Dalam,
Piliang Koto,
Piliang Koto Kaciak,
Piliang Patar,
Piliang Sati
Piliang Batu Karang di nagari Singkarak, Solok
Piliang Guguak di nagari Singkarak, Solok
Piliang Atas (Kuantan Singingi))
Piliang Bawah (Kuantan Singingi))
Piliang Godang (Piliang Besar)
Piliang Kaciak (kecil)
Persebaran
Suku ini banyak menyebar ke berbagai wilayah Minangkabau yaitu Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Riau, Padang dan beberapa daerah lainnya.
Dari beberapa sumber, diketahui tidak terdapat suku ini di Pesisir Selatan dan Solok Selatan.
Kerabat
Di bawah payung suku Koto-Piliang, terdapat banyak suku lain yang bernaung, diantaranya adalah :
suku Tanjung
suku Guci
Suku Sikumbang
Suku Malayu
Suku Kampai
Suku Panai
Suku Bendang
Suku Piliang berdatuk kepada Datuk Ketumanggungan di zaman Adityawarman.
3. Suku Bodi
Suku Bodi adalah salah satu suku (marga) dalam kelompok etnis Minangkabau yang juga merupakan sekutu Suku CaniagoAdat Perpatih atau Lareh Bodi Caniago. Kelarasan Bodi-Caniago ini didirikan oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang. membentuk
Persebaran
Suku ini tidak banyak tersebar di wilayah Minangkabau yang lain seperti halnya saudara dekatnya sendiri yaitu Suku Caniago, Suku Koto dan Suku Piliang. Suku ini kebanyakan terdapat di Kabupaten Tanah Datar.
4. Suku Caniago
Suku Caniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu induk suku di Minangkabau selain suku Piliang. Suku Caniago memiliki falsafah hidup demokratis, yaitu dengan menjunjung tinggi falsafah "bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat. Nan bulek samo digolongkan, nan picak samo dilayangkan" artinya: "Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat". Dengan demikian pada masyarakat suku caniago semua keputusan yang akan diambil untuk suatu kepentingan harus melalui suatu proses musyawarah untuk mufakat.
5. Suku Tanjung
Suku Tanjung merupakan subsuku dari Suku Minangkabau yang tergolong banyak perkembangan populasinya. Suku ini tersebar hampir di seluruh wilayah Minangkabau dan perantauannya.
Persebaran suku Tanjung
Suku Tanjung banyak menyebar nagari Batipuh (Tanah Datar), Kurai Limo Jorong (Agam), Ampek Angek (Agam), Talang Sungai Puar (Agam), Maninjau, Singkarak (Solok), Koto Gaek dan Aie Batumbuk (Solok), Air Bangis dan Talu (Pasaman), Pauh IX (Padang), Padang Pariaman, Bayang dan Tarusan (Pesisir Selatan), dan beberapa nagari lain di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan perantauan orang Minang.
Pemekaran suku Tanjung
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
Tanjung Pisang (Tanjung Sipisang)
Tanjung Simabua
Tanjung Guci
Tanjung Kaciak (Tanjung Ketek)
Tanjung Sikumbang
Tanjung Koto
Tanjung Gadang
Tanjung Payobada
Tanjung Sumpadang (Tanjung Supadang)
Tanjung Batingkah
Panai Tanjung
Sekutu suku Tanjung
Suku Tanjung termasuk ke dalam Lareh Koto Piliang. Sekutu suku Tanjung adalah:
Suku Guci (sebagian ada yang mengatakan dekat ke Suku Melayu misalnya di Pauh, Padang)
Suku Sikumbang
Suku Koto
Suku Piliang
Suku Sipisang
Suku Tanjung bersama Suku Malayu dan Suku Mandailiang mempunyai kemiripan nama dengan marga Tanjung, Etnis Melayu dan marga Mandailing di luar Minangkabau. Apakah ketiga suku ini mempunyai kaitan sejarah di masa lampau, ini membutuhkan penelitian lebih lanjut
6. Suku Guci
Adalah salah satu di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto Piliang yaitu merapat ke suku Tanjung.
Suku Guci di berbagai daerah bergabung dengan suku-suku yang berbeda-beda. Di daerah Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, suku Guci serumpun dengan suku Tanjung. Tapi di Pauh, Padang, suku Guci serumpun dengan Suku Melayu. Begitu pula di kecamatan Empat Koto, Agam, suku Guci disebut pula sebagai suku Guci Piliang, yang berarti suku ini telah merapat pula ke Suku Piliang, di Nagari Kuraitaji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman & Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, suku Guci merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari suku Piliang yang menetap di Nagari Kuraitaji karena di nagari ini tidak ada suku Piliang
7. Suku Sikumbang
Suku Sikumbang termasuk suku yang banyak berkembang diantara suku-suku Minangkabau. Warga suku ini menyebar di berbagai wilayah Minangkabau baik di luhak, rantau ataupun di perantauan.
Sekutu Suku Sikumbang
Suku Sikumbang bersekutu dengan suku-suku lain di Minangkabau terutama Suku Tanjung, Suku Koto, Suku Piliang dan suku lainnya.
Gelar Datuk Suku Sikumbang
Diantara gelar datuk suku ini adalah :
Datuk Bandaro
Datuk Basa Batuah
Datuk Rajo Api
Datuk Mangiang
8. Suku Jambak
Suku Jambak adalah salah suku di Minangkabau yang bernaung di bawah Lareh Bodi Caniago.
Pemekaran
Di nagari Malalo, Batipuh Selatan (Tanah Datar), suku Jambak mengalami pertumbuhan populasi yang pesat yang mengakibatkan mereka harus memekarkan diri menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
suku Muaro Basa
suku nyiur
suku makaciak
suku pauh
suku simawang (diambil dari nama nagari tetangga)
suku talapuang
suku melayu (nama ini diambilkan dari nama suku melayu yang sudah ada). Sehingga bisa disebut sebagai suku melayu jambak.
suku jambak
suku pisang (nama suku ini juga sudah ada di daerah lain sehingga disebut saja sebagai suku pisang jambak).
suku sapuluh
suku baringin.
Kerabat
Sekutu yang paling populer dari suku Jambak adalah Suku Kutianyie. Selain itu juga berkerabat dengan Suku Bodi dan Suku Caniago
9. Suku Kampai
Suku Kampai adalah sebuah suku yang terdapat dalam kelompok etnis Minangkabau.
Persebaran
Suku ini banyak terdapat di Solok Selatan, Solok, Pesisir Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Tanah Datar dan beberapa nagari lainnya di Minangkabau baik di darek maupun rantau.
Kerabat
Suku ini berkerabat dengan Suku Panai, Suku Malayu, Suku Mandailiang dan beberpa suku lainnya.
Penghulu Adat
Dt. Rajo Malikan Nan Gomuak
Dt. Marajo Cindo Nan Kuniang
10. Suku Malayu
Suku Malayu sebagai Suku Asal Suku Minangkabau
Dikutip dari Buku Sejarah Kebudayaan Minangkabau bahwa suku-suku yang ada dalam kelompok suku Minangkabau merupakan pemekaran dari suku Malayu. Berikut uraiannya: Suku Melayu terpecah menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku sebagai berikut:
Melayu nan IV Paruik (Kaum Kerajaan) :
Suku Malayu
Suku Kampai
Suku Bendang (Suku Salayan)
Suku Lubuk Batang
Melayu nan V Kampung (Kaum Datuk Nan Sakelap Dunia, Lareh Nan Panjang)
Suku Kutianyie
Suku Pitopang
Suku Banuhampu (Suku Bariang)
Suku Jambak
Suku Salo
Melayu nan VI Ninik (Kaum Datuk Perpatih Nan Sebatang, Lareh Bodi Caniago)
Suku Bodi
Suku Singkuang (Suku Sumpadang)
Suku Sungai Napa (Sinapa)
Suku Mandailiang
Suku Caniago
Suku Mandaliko
Suku Balaimansiang (Suku Mansiang)
Suku Panyalai
Suku Sumagek
Suku Sipanjang (Supanjang)
Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketumanggungan, Lareh Koto Piliang)
Suku Koto (Andomo Koto)
Suku Piliang
Suku Guci (suku Dalimo)
Suku Payobada (suku Dalimo)
Suku Tanjung
Suku Simabur
Suku Sikumbang
Suku Sipisang (Pisang)
Suku Pagacancang
Pemekaran
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan populasi warga suku Malayu, pemekaran suku menjadi hal yang tak dapat dihindari. Telah terjadi pemekaran suku Malayu menjadi beberapa pecahan suku di berbagai nagari di Minangkabau, antara lain:
Malayu Panai
Malayu Gadang
Malayu Gadang Ranatu Kataka (Lunang)
Malayu Gadang Kumbuang (Lunang)
Malayu Gantiang
Malayu Ampek Niniak (Empat Nenek) (Solok Selatan}
Malayu Ampek Paruik (Empat Perut) (Solok Selatan)
Malayu Bariang Ampek Paruik (Solok Selatan)
Malayu Koto Kaciak Ampek Paruik (Solok Selatan)
Malayu Durian (Malayu Rajo)
Malayu Kecik (Kecil) (Lunang)
Malayu Durian Limo Ruang (Solok Selatan)
Malayu Badarah Putiah,
Malayu Baduak,
Malayu Balai,
Malayu Baruah,
Malayu Bendang,
Malayu Bongsu,
Malayu Bosa,
Malayu Bungo,
Malayu Cikarau,
Malayu Gandang Perak,
Malayu Kumbuak Candi,
Malayu Kumbuak Harum,
Malayu Lampai,
Malayu Lua,
Malayu Panjang,
Malayu Patar,
Malayu Siat,
Malayu Talang,
Malayu Tobo,
Malayu Tongah (Tangah)
Kerabat
Di antara suku-suku yang termasuk rumpun suku Melayu di Minangkabau adalah :
Suku Panai
Suku Bendang
Suku Kampai
Suku Mandailiang
11. Suku Bendang
Suku Bendang adalah salah satu suku (marga) yang termasuk kedalam kelompok suku Minangkabau
Etimologi
Secara etimologi kata ˜bendang berasal dari kata˜benderang yang artinya terang misalnya terdapat pada idiom suluh bendang (pelita terang).
Pemekaran Suku
Suku Bendang mengalami pemekaran menjadi beberapa suku yaitu:
suku Bendang Ateh Bukik
suku Bendang Rumah Baru,
suku Bendang Salek
suku Kampai Bendang (di Solok Selatan)
suku Malayu Bendang (di Bayang)
Kerabat
Kerabat paling dekat dengan suku Bendang adalah suku Malayu, suku Panai, suku Kampai dan beberapa suku lainnya.
12. Suku Panai
Suku Panai termasuk ke dalam subetnis suku Malayu, yang merupakan sebagian dari suku bangsa Minangkabau. Suku ini juga berkerabat dengan Suku Kampai dan Suku Bendang, yang semuanya menganut adat Koto Piliang dan sebagian juga menganut campuran kedua adat Koto Piliang dan Bodi Caniago.
Suku ini banyak terdapat di daerah Kabupaten Solok Selatan. Suku ini juga banyak melakukan pemekaran suku.
13. Suku Pitopang
Suku Pitopang adalah salah satu suku yang banyak terdapat di Luhak Limo Puluh Koto dan Riau (wilayah Kuantan, Kampar dan Rokan).
Etimologi
Kadang-kadang suku ini disebut Patapang, Petopang, Pitapang dan Patopang. Mungkin asal katanya adalah Topang yang berarti Sangga atau Dukung (Penopang/Penumpu).
Persebaran
Suku ini banyak menyebar di Kabupaten dan kota Lima Puluh Kota dan Riau.
Penghulu Adat
14. Suku Payobada
Suku Piboda atau Payobada adalah salah satu suku (marga) dalam kelompok etnis Minangkabau, yang penyebarannya tersebar merata di tiga Luhak yang tersebut dalam tambo, yaitu Luhak Tak nan Data atau Tanah Datar (sekarang), Luhak Agam, dan Luhak Limo Puluah
Pemekaran
Suku juga mengalami pemekaran spt halnya suku Minang yang lain, diantaranya adalah adanya suku Tanjung Payobada di nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
15. Suku Panyalai
Suku Panyalai merupakan salah satu suku yang bertempat tinggal di Nagari Kuraitaji (sekarang terletak dalam 2 daerah otonom yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman).
Suku Panyalai ini mempunyai 4 paruik yaitu[1]:
Jingkaro Penghulu : Datu Basa
Subarang Ilia Penghulu : Datuk Penghulu Basa Pauh Penghulu
Pauh penghulu : Datuk Majo Basa
Subarang ulu Penghulu : Datuk Saripado Gadang/Ketek
Masih banyak suku-suku lain di Minang yang belum memiliki keterangan yang memadai. Diantaranya:
Suku Kutianyie
Suku Mandailiang
Suku Sipisang
Suku Mandaliko
Suku Sumagek
Suku Dalimo
Suku Simabua
Suku Salo
Suku Singkuang
Suku Rajo Dani
Demikianlah tentang suku-suku yang ada di Minangkabau. Jika ada kesalahan dalam penulisan ambo mohon maaf.
kini suku sanak suku apo?
silahkan isi komen jo suku sanak, mano tau ado nan sasuku.
Ambo Suku nyo Pisang
BalasHapussuku ambo kutianyie, ado nan manyabuik kotoanyie, datuak ambo Datuak Rajo Pangulu ( Datuak Rajo Penghulu)
Hapuskalau ambo piboda,penghulunyo datuak malano putiah
BalasHapusAmbo di kamang mudiak, agam, suku budi,.suku langka di minangkabau, yg dlm redaksi ado di sangka, tapi kami ado juo di kamang mudiak, disiko ado pembagian nyo : budi, chaniago, sipanjang. Disabuik nan tigo ibu,, dgn datuak masiang2,
BalasHapusketemu juga kita disini pak ir...
HapusAmbo di kamang mudiak, agam, suku budi,.suku langka di minangkabau, yg dlm redaksi ado di sangka, tapi kami ado juo di kamang mudiak, disiko ado pembagian nyo : budi, chaniago, sipanjang. Disabuik nan tigo ibu,, dgn datuak masiang2,
BalasHapusItunyo panulis ko ndak pernah balaja tentang kasukuan asbun sajo
HapusAlhamdulillah lai ado artikel model ko na sanak, bisa mengetahui lebih banyak keragaman suku di Minangkabau, jiko di raso ado tamban labiah rancak kito tambahkan mako akan semakin mendekati sempurna
HapusAmbo Suku Tanjung, Pesisir Selatan (Bayang)
BalasHapusAmbo ndak satuju jo tulisan ko banyak ngaurnya tlng ditelaah dahulu sebelum di publishkan, bantak mambaco jo balaja dahulu ko samo sajo manyosekan liat tambo atau perkembangan sejatah kasukuan di universitas andaleh maaf
BalasHapuskalau salah, ngaur kasih petunjuk biar benar, khan masih bisa direvisi, kasih tau linknya dimana jgn suruh puluak ke unand manatau dia jauh, gimana orang maju kalau kita berpikir mundur... mohon di bantu penulisnya agar lebih baik yang menurut anda...
HapusSetuju pak andri, berkat basamo kito kuek, berkat basamo kito labiah bijak, suatu langkah positif artikel iko di buek harus kito samo samo sepakat, pado nan tau tuk diri surang.
HapusAmbo sabagai urang caniago setuju jo apo nan di katoan dunsanak kito andri asmara....
HapusAmbo sabagai urang caniago setuju jo apo nan di katoan dunsanak kito andri asmara....
Hapusambo Rang Sikumbang, kesempurnaannya hanya milik ALLAH.paling tidak dg adanya artikel ini menambah cakrawala kita tentang suku di Minagkabau. Demi kesempurnaan kalau ado nan tau aposalahnyo kito tukuek.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmbo suku Sipanjang di Tilatang Kamang jadi tabantu jo penjelasan tetapi jugo bingung karano penjelasannyo sering barulang
BalasHapusCoba teliti dulu asal muasal Malin Kundang, apa betul itu anak durhaka pada orangtuanya. Cerita legenda ini telah membuat stigma negatif pada anak-anak Minang di perantauan.
BalasHapusMenurutku, cerita Malin Kundang, bermula ketika orangtua menjadikan objek batu bersujud diduga Malin Kundang itu, sebagai contoh untuk menakut-nakuti anaknya. Namun, cerita itu telah menjadi legenda dari mulut ke mulut sampai sekarang.
Tidak ada bukti autentik yang menyebutkan batu yang sedang bersujud itu merupakan kutukan dari seorang manusia yang durhaka pada orangtuanya. Sebab batu sejenis juga ditemukan di dasar laut.
Coba searching di google, "batu bersujud".
Kemungkinan itu batu peninggalan jaman kerajaan Hindu, yang dibuat untuk menyembah para Dewa, yang kapalnya karam dan tenggelam bersama batu pahatan tersebut. Lalu salah satunya terbawa arus atau akibat pergeseran kerak bumi, atau juga gempa bumi, selama berabad-abad lamanya, ke bibir pantai Air Manis, Sumbar.
Mengenai puing-puing kapal di sekitar patung diduga Malin Kundang, itu tak menunjukkan bahwabitu benar-benar puing kapal. Bisa saja manusia yang membuatnya.
Pemprop Sumbar seharusnya melakukan penelitian, untuk membuktikan kebohongan tersebut. Sebab, di kalangan anak muda Minang, tidak mempercayai legenda Malin Kundang. Dan batu tersebut tidak pantas dipugar. Mudah saja, ambil sampelnya dan teliti di laboratorium, apakah terdapat Gen Manusia di batu itu.
Satu lagi, jika itu memang Malin Kundang, mana silsilah keluarganya, apa Marganya, karena setiap orang Minang pasti memiliki Marga...
ambo sapandapek jo DONNY PHILLI...,
Hapusado pituwa mangatokan: kl nak tau diadat palajari bahaso Minang krn dibahaso minang tsb lengkap jo Sastra grammernyo, pantun jo gurindam, patatah-patitih, kato bayang kato bulieh, kato kieh kato sampai...... dsb. Kl nak tau Baagmo Islam pelajari bahso Arab, krn Quran jo Hadist di tulih jo bahaso Arab.
"namo Malin, Bila, Imam, Khatib dan nama2 lainnya yg berbau bahasa Arab adonyo ditanah Minangkabau sejak Islam masuk ke Ranah Minang (baca sejarah perkembangan Agama Islam diMinangkabau)
sejak masyarakat minang beragama islam barulah diadopsi nama2 yg berbau budaya Arab. sdgkan namo2 urang laki2 Minang jo bahaso Minang spt: Cindue Mato, Buyuang, Bujang, mangkutak, Ceno, Kumpay, Tangkelek,..... dll. tp mengapa sejarah Malin Kundang dikatokan ado sejak zaman antah-brantah...? sedangkan kultur masyarakat telah tersusun oleh adat budaya & bahaso Minang sejak Nenek moyang Urang minang nangko ado.
kl kejadian ini benar2 ada tidak mungkin urang minang mau mengakui sejarah tsb yg hanya akn membuat malu urang Minang sendiri.
tp nilai positifnya krn Minangkabau menganut Materilinial keturunan kaum dari garis Ibu maka jangan pernah durhaka kpd Ibu.
Beda sudut pandang,hakekat malinkundang itu soal perlakuan anak kepada org tua,pelajaran bagi generasi masa depan,kalau seorang ibu itu adalah manusia mulia 3 derajat dr makhluk lain.bukan soal kisahnya fiktif atau nyata,tp esensi dr kisah itu ingin menunjukan kesadaran lahiri seorang anak utk bersikap kpd ibunya.namanya jg cerita rakyat,apa nya yg mesti dimalukan??
HapusTidak perlu dibahas. Malin kundang itu hanyalah cerita dan bukan fakta. dari segi agama saja sudah salah. manusia jadi patung dsb. kalau diteliti lagi cerita cerita rakyat, manusia menjadi patung dalam cerita Malin kundang terinspirasi dari cerita Roro jonggrang. Wassalam.
Hapusambo sukunyo pitopang
BalasHapusSalam kenal, ambo Katik Pangulu Kayo (Suku Panyalai) dari Batipuah Ateh. Memang suku Panyalai ado di Nagari Kuraitaji (sekarang terletak dalam 2 daerah otonom yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman), baitu pulo di nagari Sintuk Toboh Gadang, Ulakan dll. Di rantau Pariaman dan Padang suku panyalai akan disabuik pulo panyalai chaniago atau Chaniago.
BalasHapusMenurut ambo, asa sabananyo suku Panyalai dari Batipuah. Sabok dahulunyo batipuah adolah Nagari Gadang dan banyak turun ka rantau Pariaman. Kalau kaum kami di Batipuah ado nan babalahan ka Lubuak Alung kaum DT. Marajo, di Sintuk Toboh Gadang kaum DT. Majo Kando. Maso saisuak bilo ado batagak Pangulu, balahan dari rantau datang ka Batipuah.
Mungkin itu dulu sharing dari ambo, isuak buliah samo kito gali sejarah nan panjang ko :)
Mhn maaf kabakek apak batanyo denai ciek Pak, Denai Dagang Tajelo Pak. Suku Denai Aslinyo Tanjuang Pambantaian kanagarian Sungai Garingiang Sungai Limau Nagari Batu Mangaum. Namun denai alun lo pernah ka sinan lai do. Denai caliak di Gogle ndak pernah ado. Suku Tanjuang Nan Hilang
HapusSalam kenal, ambo suku piliang asal tanah datar.
BalasHapusSalam kenal, ambo suku piliang asal tanah datar.
BalasHapusSaya tertarik dengan informasi mengenai suku yang ada di minangkaubau diatas. Indonesia memang Negeri yang memiliki keanekaragaman budaya yang memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang perlu dijaga dan dilestarikan, Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Explore Indonesia yang bisa anda kunjungi di http://indonesia.gunadarma.ac.id/
BalasHapusAmbo piliang laweh
BalasHapusambo pitopang basah,boleh ujan ari
BalasHapusSalam kenal ambo suku malayu dari payokumbuah
BalasHapusBatanyo ciyek suku kutianyie dima daerahnyo tu.....?
BalasHapusSolok sanak
HapusRancak juo goh temanyo,,nan ambo suku salayan(tanjuang bungo ampek angkek)nan carito ambo dapek ba induak dari chaniago canduang-lasi. Nan samaso tu turun sapajalanan 3 datuak(diantaronyo datuak rajo engka).. Ado ndak sanak nan tau silsilah pajalanan dan balahan suku dari dt parpatiah nan sabatang sampai ka daerah canduang-baso-ampek angkek .. Pertanyaan sanak suku kutianyia tu pernah ambo danga ado di bukiktinggi(tlng ralat klo ambo salah)
BalasHapussalam da. ambo salayan pulo da, nan kecek mamak ambo memang iyo asa nyo dari chaniago. namun penjelasannyo kurang paham ambo da. bitu pulo jo penjelasan dari dunsanak2 nan di share di internet, buliah dikatokan alun ado nan mambahas asa suku salayan ko da. :)
Hapusoh iyo, kampuang ambo di tanjuang medan, ampek angkek da.
HapusSalam kenal sanak sakampuang. Ambo dr lasi ampek angkek canduang
HapusAmbo laia di Jakarta tapi gaek dari Parak Katawak, Balai gurah, Ampek Angkek Canduang, (ummi), kok ayah dari Balai Gurah juo tapi di Jambak, nan jano etek, suku kami tu Koto. tapi ambo idak tau doh Koto apo namonyo, mungkin Koto Parak Katawak...?
HapusSalam kenal.ambo suku malayu kampuang dalam salido.kab.pesisir selatan
BalasHapusSalam kenal.ambo suku malayu kampuang dalam salido.kab.pesisir selatan
BalasHapus6. Suku Guci
BalasHapusAdalah salah satu di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto Piliang yaitu merapat ke suku Tanjung.
Suku Guci di berbagai daerah bergabung dengan suku-suku yang berbeda-beda. Di daerah Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, suku Guci serumpun dengan suku Tanjung. Tapi di Pauh, Padang, suku Guci serumpun dengan Suku Melayu. Begitu pula di kecamatan Empat Koto, Agam, suku Guci disebut pula sebagai suku Guci Piliang, yang berarti suku ini telah merapat pula ke Suku Piliang, di Nagari Kuraitaji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman & Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, suku Guci merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari suku Piliang yang menetap di Nagari Kuraitaji karena di nagari ini tidak ada suku Piliang ambo guci
Saya suku Guci 4 Angkat kenagarian Panampung kab agam
BalasHapusmohon maaf pak suku saya picancang kok nggak da di atas pak...padahal saya asli minang pak..tepatnya di kenagarian supayang kec salimpaung kab tanah datar...
BalasHapusAmbo chaniago
BalasHapusAmbo chaniago
BalasHapusambo suku jawa mukim di sitiung ciek damasraya
BalasHapusAmbo Balaimansiang. Ambo katurunan ka tujuh Balaimansiang di Parupuak Tabiang Padang. Datuak Ambo H. Ahlidir Dt. Mudo. Asal-usul Kami dari Saniangbaka Solok
BalasHapusAmbo Balaimansiang. Ambo katurunan ka tujuh Balaimansiang di Parupuak Tabiang Padang. Datuak Ambo H. Ahlidir Dt. Mudo. Asal-usul Kami dari Saniangbaka Solok
BalasHapusAmbo Balaimansiang. Ambo katurunan ka tujuh Balaimansiang di Parupuak Tabiang Padang. Datuak Ambo H. Ahlidir Dt. Mudo. Asal-usul Kami dari Saniangbaka Solok
BalasHapusAmbo Balaimansiang. Ambo katurunan ka tujuh Balaimansiang di Parupuak Tabiang Padang. Datuak Ambo H. Ahlidir Dt. Mudo. Asal-usul Kami dari Saniangbaka Solok
BalasHapusAmbo suku domo di sumpur kudus sawah lunto sijunjung,tpi ndak tau ikuik katurunan datuk nan maa, ado kami punyo datuak,Datuak rajo basa maklum$ lamo dirantau
BalasHapusAmak awak rang pinyangek saniangbaka.
BalasHapusambo balaimansiang, solok selatan (muaro labuah)
BalasHapussalam untuak N. NOFI SASTERA
datuak nyo, sampono batuah
sampono batuah itu gala ayah ambo, klo kini baluau bagala malin batuah. suku sipanjang. sampono batuah bukan gala datauah untuak kaum ayah ambo. gala datuah di kaum ayah ambo Dt. Rang Kayo Batuah. asal guguak sarai sungai lasi, solok
HapusAmbo suku jambak
BalasHapusambo suku sungainapa ( sinapa )
BalasHapusAmbo suku salayan ( pilubang ampek angkek canduang )
BalasHapusAmbo suku salayan ( pilubang ampek angkek canduang )
BalasHapusAmbo mandailing ....bas sejarah nyo ambo alun tau lai ....lai ado dunsanak nan tau dr ma asa nyo suku itu?
BalasHapusAmbo mandailing ....bas sejarah nyo ambo alun tau lai ....lai ado dunsanak nan tau dr ma asa nyo suku itu?
BalasHapusAmbo mandailing ....bas sejarah nyo ambo alun tau lai ....lai ado dunsanak nan tau dr ma asa nyo suku itu?
BalasHapusAmbo suku koto dari kanagarian lasi,kec.canduang
BalasHapusAmbo suku koto dari kanagarian lasi,kec.canduang
BalasHapusKlo ambo jambak,kenagarian pasialaweh agam....
BalasHapusSaya tergelitik dgn kalimat di awal awal artikel ini....Sebagaimana suku-suku lainnya di nusantara terutama Suku Batak, Suku Mandailing, Suku Nias dan Suku Tionghoa.....dst..
BalasHapusEmang nya Tionghoa salah satu suku Nusantara....?.
Ambo suku tanjuang
BalasHapusawak suko Koto
BalasHapusAmbo basuku Panai dari Pianggu, Sungai Lasi, Kab.solok.
BalasHapusPangulu Pucuak di Kaum ambo Dt. Marajo.
Di Ranji silsilah keturunan Panai Kaum Ambo ado 4 gala nan di agaiah untuk kamanakan. 1. Endah Kayo, 2. Nangkodo Sati, 3. Nangkodo Batuah, 4. Rajo Lenggang.
Endah Kayo bertugas melindungi dan mengurus Harato pusako.
Nangkodo sati bertugas melindung dan mengurus dunsanak dan bertanggung jawab atas sengketa, salisiah paham antaro dunsanak.
Nangkodo Batuah wakil dari Nangkodo Sati mempunyai peranan yang samo jo Nangkodo Sati.
Rajo lenggang tukang pantau harato jo dunsanak, jikok ado masalah lapor ka Endah kayo, Nangkodo Sati/ Nabgkodo Batuah sesuai tugas masing masing.
kini Ambo nio batanyo ka nan tau di postingan ko. 4 gala nan ambo sabuikan tadi apo ado di nagari lain? tolong agia tau ambo. klo ambo danga di daerah pasisia selatan kiro kiro di Surantiah/ lenggayang ado yang gala Datuak nyo: Dt. Rajo Lenggang. tapi ambo dak tau suku apo itu.
awak suku melayu
BalasHapusPayobada sato ciek. (Piboda)
BalasHapusAmbo suku KOTO dari Sumpu pinggia danau singkarak.
BalasHapusAmbo malayu Simanau Solok...
BalasHapusKalau ambo suku Malayu
BalasHapusAwak suku sikumbang tanjuang solok
BalasHapusAmbo suku jambak di padang panjang sanak
BalasHapusSalam kasado nyo sanak2 minang
BalasHapus, awak suku sikumbang pariaman
ambo mandailiang
BalasHapusAmpo piliang maek,,,babini ka caniago kamang mudiak agam
BalasHapusAmbo kutianyia nan lah lamo marantau,,..
BalasHapusSuku Malayu nyo Malayu Nan IV Paruik
BalasHapusAmbo melayu nan IV paruik lo,,...
BalasHapusAmbo melayu nan IV paruik lo,,...
BalasHapusAmbo sukunyo Panylai, Ambo lah lamo indak bapulang kakampuang. kampuang ambo di ulakan, lama lamo ambo di jakarta. bila mana ado dunsanak nan ado di jakarta main yo ke gubuak ambo..
BalasHapusAmbo suku cadang..suku cadang anak bangsa..Nan jaleh ambo asli minang di kamang mudiak. Urang rumah urang minang juo. Cuma urang minang indak sakuek bantuak urang batak. Itu yg hrus dirubah jo mamak atau pamangku adaik. Klau paralu revolusi total
BalasHapusambo piliang sanak
BalasHapusAmbo suku chaniago sanak dari barulak tanh data
BalasHapusAmbo jambak dr pariaman
BalasHapussuku saya guci dari maninjau
BalasHapusAmbo dari tapan suku malayu(Datuak maharajo basa)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAwak suku pisang dari jorong tabek panjang. Kini ak tingga di jakarta di kesatrian marinir cilandak.
BalasHapusSalam kenal untuak dunsanak sadonyo
Salam, ambo kl bundo sukunyo Malayu dari Lubuak Basung kab. Agam. Ayah sukunyo Koto dari Ampek Angkek Canduang kab. Agam juo..
BalasHapusAmbo suku mandailiang,bnyak urang lain ngecekan ambo urang tapanuli atau batak,tpi amak ambo jalehan ambo asli kturunan minang
BalasHapusMasih bingung sama mandailiang.
BalasHapussetau saya itu keturunan batak.
apa saya salah faham?